李董,最好別亂打人哦。不乖~ 🤬
Pemilik sebuah perusahaan kosmetik ternama Taiwan diduga melakukan aksi kekerasan thp Ani ( nama samaran ) yang dicurigai telah mencuri uang perusahaan sebesar NTD 100.000 yang hilang.
Ani merupakan Pekerja Migran Ilegal asal Indonesia.
Terlihat digambar (2) Pemilik perusahaan perempuan bermarga Li memegang tongkat baseball seolah hendak melakukan aksi kekerasan sambil memojokan Ani kearah dinding, Ani yang ketakutan saat itu menanggis sambil berkata berulang kali "saya tidak mencuri".
Salah satu rekan kerja Ani, nama panggilan A Long (nama samaran) membeberkan, saat itu Li sempat memukul Ani berulang kali dari dapur sampai ke ruangan kantor. Seluruh rekan yang melihat sangat sedih namun tidak berani membantu.
A Guo (rekan lainnya) menambahkan Li juga sempat melontarkan perkataan akan membawa Ani kegunung dan membuangnya disana.
Tindakan seperti ini benar-benar tidak manusiawi.
Diketahui lebih dari 20 orang rekan yang mengetahui kejadian saat itu, memilih langsung berhenti bekerja dan melaporkan kejadian kepihak berwajib keImigrasian bagian investigasi setempat area Taichung.
Namun saat di minta klarifikasi, Li membantah segala tuduhan terhadap dirinya. Dia menegaskan tidak pernah melakukan tindakan kekerasan apapun terhadap pekerja, Dan tidak ada luka apapun pada setiap pekerjanya.
Kasus ini tengah diselidiki oleh Kepolisian bagian investigasi dan akan ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum. Untuk sementara, Li juga dilaporkan telah melanggar UU ketenagakerjaan.
Artikel terjemahan dikutip dari : Mirrormedia.mg